Kitorang pu makanan
Oleh: J. Pekei*) " Bukan nasi, tetapi ayo makan papeda (juga ubi) sebagai cinta kepada tanah Papua ", demikian kata anak muda, kelahiran wosi Manokwari Papua pada hari ini. Kira-kira begitulah, ungkapan spontan adik Yeimo yang memecah kesunyian menyantap kami. Kata-kata ini mengigatkan diriku pada seseorang (anak muda papua) yang masih setia dengan makanan lokal. Dia setiap harinya makan ubi, walau ada di tanah Jawa. Suatu sore, anak muda gimbal itu berkisah " makan makanan kita itu lebih sehat " katanya. Ungkapan ini dilanjutkan dengan senyuman yang berbinar di sore itu. " Ku tak bisa tanya alasan lain dari dia ". Alasan pengila ubi ini, seolah menyimak perdebatan ilmiah. Dalam catatan guru besar pertanian Prof Dr Ir Go Bang Hong, mengemukakan makan ubi jahu lebih sehat. Pada Desember 2017 di Tawangmangu Solo, dalam perjumpaanku, para petani ubi sangat menikmati pekerjaan mereka. Seolah petani di Solo bangga dengan menanam ubi jalar. Kalau s...