Arti Spritualitas Bagi Imam Projo
(Foto: Dok. Prib, Frans Boga |
Oleh: Frans Boga
Semagat hidup dalam komunitasdan mengidolakan dan
mengikuti semagat hidup orang lain, yang mendahului saya dan kehidupanya
memberikan makna bagi diriku dan banyak orang peristiwa itu dapat dominan para
biarawan dan biarawati yang ikut untuk meniru cara hidup dari pendiri.Saya
ingin menjadi imam diosesan untuk kelak-Nya, maka spritualitas Imam Projo Ialah
Tuhan kristus saya dapat merenungkan dengan sedalam-dalamnya yaitu:spritualitas
Imam Projo, saya dapat mengerti semagat sang pendiri. Imam Projo yaitu cara
hidup Yesus masa Pemerintahan Herodes “pendiri itu Yesus,” Imam Projo ialah
Imam Keuskupan, Imam Umat, Imam Rakyat. Yang pertanyakan itu Imam yang mana
diosesan yang mana itu tergantung pada karya atau semagat hidup seperti Yesus
yang di miliki dalam karya pelayanan-Nya. Inilah berkhas dari Imam Projo itu,
“ia lahir di sini” hidup “disini” dan bekerja “disini” bersama umat setempat de
fekto berbeda meneruskan karya Rasul menghadirkan Injil-Nya kepada dunia.
Karena itu, Imam Projo menjalani suatu bentuk dan
daya hidup kerasulan dimana ia berkontenplasih yang berangkat dari iman umat
Allah yang artinya bahwa diamana ia di tugas di situ ia melayani-Nya di suatu
komunitas, misalnya di TOR St. Paulus di Sorong untuk mengajar dan diarahkan
carah hidup berciri khasnya parah pendiri sama seperti Yesus gaya hidup sikap
dan watak kalau saya dapat diajarkan oleh Pastor Welhelmus Kamamas Pr,
kepemimpinan yang berciri khasnya oleh Yesus melalui siraman rohani, dan
nasehat dari injildll. Imam diosesan yang hidup bersama umat setempat itu, akan
menyembah dan mengembangkan spritualitas (semagat hidup dari Yesus)
bersama-sama akan membagun komunitas yang kondisinya nyaman, aman dan damai
yang dapat mengimani kepada pengikut Yesus Kristus. Kalau demikian spritualitas
diosesan itu, konsekuansinya ialah jelas,imam diosesan itu, imam`rakyat, imam
umat di mana ada umat disitu ada Imam Projo karena karya Imam Projo ialah
menggumat yang melayani dan membebas dari berbagai belenggu penderitaan yang
dapat dialami oleh umat setempat.
Pengertian Imam Projo, yang didirikan oleh Yesus
sendiri maka, hidup imam projo bersumber kepada Yesus gaya hidup,semagat
karyanya, patut untuk meniru oleh imam-Imam Projo agar Imam Projo benar-benar
mengumat dan ikut merasahkan keluh kesah dan segala penderitaan oleh umat
setempat. Kalau Imam Projo hidupnya bergaya Yesus maka, saya harus mengerti
tujuan hidupnya Yesus karya nyata yang saya dapat mengerti itu, yaitu;
Pertama, Yesus mau memperjuangkan keadilan
kebenaran dan mau membebaskan umat dari belenggu penderitaan.
Kedua, Tuhan Yesus adalah pejuang Hak-Hak Asasi
Manusia (HAM) atau martabat manusia sejat. Bahkan hanya pejuang (HAM) tetapi
lebih dari itu, Tuhan Yesus ialah seorang pembebasan sejati manusia yang hidup
dalam segala bentuk penindasan.
Yang ketiga, Tuhan Yesus adalah seorang pemuda
pejuang kemerdekaan bagi manusia yang dapat penderitaan, misalnya; orang yang
mata buta di sebuhka-Nya, telinga tuli boleh mendegar-Nya orang yang mati
dibangkitka-Nya dan Ia rela mati di Kayu Salib demi membebaskan belenggu dosa
dari umat-umat manusia dari dosa pribadi dan dosa asal. Saya hidup di masa lalu
di Paniai banyak penindasan yang saya dapat alami, yang di buat oleh Militer
Indonesia selain itu tidak ada Pastor yang berciri khasnya Yesus yang berani
bertindak membelah kebenaran itu namun, mereka mengalabui atau diam-diam di
Pastoran.
Maka, saya harus menjadi pastor imam projo semagat
hidup berani sama seperti Yesus yang membela kebenaran itu, dan mengangkat
suara penderitaan umat yang sedang alami ini kepada pelakunya dan negara agar
negara dapat di selesaikan dengan hukum yang berlaku, dengan harapan segala
penindasan itu boleh dihentikan demi menjaga dan menghargai nilai kemanusiaan
harus dijujung tinggi dari berbagai aturan atau hukum. Imam Projo ialah murid
Yesus yang berbicara berani bicara dan bertindak dan mati demi membebaskan
umat.
*) Penulis adalah Seorang Frater muda Papua, TOR
St. Paulus di Sorong
Sumber: KM
Sumber: KM
Komentar
Posting Komentar