Catatan Kaum Kiri Papua
Dengan dalih bahwa
Papua didominasi oleh kapital asing, maka kesimpulan yang diambil oleh sejumlah
kaum Kiri papua adalah bahwa imperialisme oleh karenanya adalah musuh utama
rakyat hari ini.
Pembebasan nasional
Papua menjadi agenda utama dan perjuangan Rakyat. kelas menjadi sekunder dan
dikesampingkan. Elemen-elemen nasionalis – dari manapun ia datang, apa dari
kapitalis nasional atau bahkan militer, fudamentalisme agama – harus dirangkul
dan dijadikan sekutu dalam sebuah front nasional. (perang politik kaum
revolusioner papua dalam era imperialisme) Kebijakan yang diadopsi adalah
kolaborasi kelas atas nama melawan modal asing, dimana perjuangan takyat
dilumpuhkan demi front nasional dengan kapitalis nasional. Yang lebih parah
adalah ketika para Kiri ini menggunakan nama Marx, Engels, dan Lenin untuk
membenarkan taktik front nasional yang oportunis ini.
Inilah mengapa kita
harus kembali lagi ke dasar-dasar Marxisme untuk memahami apa itu imperialisme
sesungguhnya. Bukan saling menondong secara tidak etis tampa memahami, karekter
yang sesunguhnya dari imperialisme, klonialisme, militerisme justru menyamakan
dengan ideologi sosialisme yang anti terhadap imperialisme, klonialisme,
militerisme dan antek anteknya.
Jika tanpa memahami
karekter sengguhnya dari ideologi tersebut diatas kaum kiri, maka akan terjebak
pada sentimen anti-imperialisme yang vulgar yang bukannya membawa kita lebih
dekat pada pembebasan nasional yang sesungguhnya tetapi justru menjadi halangan
terbesar bagi perjuangan anti-imperialisme.
Sayangnya, sejarah
perjuangan kita penuh dengan kegagalan dalam memahami karakter imperialisme
yang sesungguhnya bahkan ideologi " lainya.
(Ipou FN)
Komentar
Posting Komentar